Friday, December 30, 2011

HARI YANG TAK BERSAHABAT

Cerita ini di mulai pada suatu pagi ketika dingin ac ruangan ini membangunkan ku..ahh ini hanyalah hari yang biasa,sama seperti hari hari lainnya..bukan hari raya bsar negara ataupun keagamaan..ini hanya hari seperti biasanya, itulah celetukan dalam hati saya..padahal saya ga bisa membohongi diri sendiri,bahwa pagi ini bukanlah pagi yang biasa saya temui dan menyambut saya saat saya terbangun dan menghangatkan saya saat saya kedinginan dalam ruangan bersuhu 18 derajat celcius ini..kemana hari itu? kemana pagi yang biasa saya nanti nantikan ? kemana sahabat saya itu? .. apa yang udah saya lewatkan selama ini ? apakah sudah terlalu banyak pagi yang saya lewatkan begitu saja? apa mungkin saya sudah terlalu sibuk dan menyepelehkan mentari pagi yang menjemput hari ?

Sekarang saya berada pada suatu masa yang tidak menyenangkan,tidak kawan atau saudara bahkan hari pun enggan menyapa saya dengan semangatnya.. mungkin saya terlalu egois , atau bahkan tidak pernah bersyukur atas semua yang udah saya lewati belakangan ini.. hmm, entahlah perut lapar ini enggan mengajak otak untuk berpikir.. dan hati ?? apa yang bisa kau lkukan ? selain membuat saya menangis pagi ini..

Ini cerita bukan bagaimana saya mempertanyakan keadaan sulit ini? bukan pulan kapan akan berakhir ? dan siapa yang akan datang menolong saya ? tapi ini masalah bagaimana saya harus melewati hari yang tidak menyenangkan ini,bagaimana logika saya bekerja untuk melawan air mata frustasi yang terus saja mengalir bagaikan keran air yang bocor..toh, susah senang hidup saya, saya yang menentukan bukan? bukankah Tuhan menganugerahkan saya rasa brsyukur untuk setiap yang dia berikan bukan?.. tapi sekarang, apa yang harus saya lakukan untuk sekedar melewati hari ini ?? .. lemparkan senyum pada setiap orang yang kamu temui hari ini, berikan banyak canda tawa dalam setiap menit dan detik yang kamu lewati hari ini, berterima kasihlah atas apa yang sudah terlewati dalam hidup, baik aaupun malapetaka sekalipun..karna dalam suka pasti ada duka bukan? begitupun sebaliknya, itu sudah hukum aam teman,buat apa kamu menyesali atau menampung banyak pertanyaan kenapa begini kenapa begitu..sukacita selalu ada bagi orang percaya..dan hari ini tersenyum bagi mu

No comments:

Post a Comment