SAHABAT DALAM SEBUAH CERITA

Waktu ini bukan milik kita Waktu ini bebas Waktu ini bukan milik siapa siapa Seandainya waktu ini bisa di miliki,berikan saya waktu untuk mengenal nya Bukan!! Dia bukan orang begitu sempurna Bukan orang pula orang yang begitu baik Bukan sahabat yang begitu layak di pertahankan Tapi, bukan berarti begitu tega melihatnya begini Melihatnya terbaring tak berdaya bukan keinginan Mendengar rintihannya bukan mau Melihat tubuh kekar tegap seharusnya begitu Melihat sepasang lesung pipi itu anugerah Namunn.... Saat waktu itu tiba tak ada yang bisa kita lakukan Saat waktu itu datang menjemput hanya doa tulus yang dipanjatkan Saat suara lemah itu memanggil dan genggaman tangan yang begitu erat itu....... Ya, Tuhan kebesaran Mu sungguh nyata SahabatKu, tak sedikitpun airmata ini mengalir saat melihatmu terbaring lemah dengan pakaian putih yang membuat kamu terlihat pucat...... Mana senyum,mana tawa,mana suara lembut itu..... Yang terdengar hanya suara lemah.. Lawan ayoo lawan tunjukkan kamu hebat sahabat.....bukan seperti ini.. Sahabat..bukan ini yang kami inginkan..bukann sungguh bukan... Apa semua ini??? Apa??? Banyak airmata yang kau buat kering seperti..bukan karna kami tak sudi menangis untuk mu Tapi sungguh kami ingin bahagia untuk mu sahabat... Bukan kami tegar...tapi kau pun tak ingin melihat kami sedih begini bukan.. Saat ini mungkin aku sudah tak melihat mu lagi.. Saat ini tak ada lagi canda tawa kita seperti waktu itu... Tapi aku mau tegar sobat...di waktu yang singkat kami mengenal mu tapi waktu itu pun bukan sebentar untuk sayang pada mu... Selamat jalan sahabat..langkah tepat mu sudah terpilih.. Kami yang mencintai mu dan doa tulus selalu menyertai mu.. Jangan lupakan kami..karna ketika waktu itu tiba,kamipun bersama mu... Dedication for Wahyu Hidayat...